Manfaat Output Seni Tari
Secara Output kesenian tari dapat dibedakan menjadi dua kelompok manfaat yakni sebagai hiburan dan sebagai komunikasi. Adapun penjelasanya adalah sebagai berikut:
1 Manfaat tari sebagai hiburan
Berbagai macam tarian tradisional yang ada di Indonesia seperti tari piring, kipas, jaipong, yapong, saman, pendet, kecak, tari topeng, gambyong, barong, tari sekapur sirih dan lain sebagainya memang memiliki manfaat sebagai hiburan. Maksud dari hiburan disini jelas dapat kita katakan bahwa adanya tarian-tarian yang dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang tentu akan memberikan hiburan bagi para penonton. Tak heran jika berbagai jenis tarian baik tarian tradisional maupun tari gaya baru sering ditampilkan di panggung pentas guna memberikan hiburan bagi para penonton.2 Manfaat tari sebagai komunikasi
Disamping mengenakan busana khas Gowa properti utama yang digunakan dalam tarian ini ialah kipas. Selain hal tersebut gerakan-gerakan dalam Tarian Kipas memiliki makna dan filosofi yang menggambarkan sifat seorang wanita berdarah Gowa yang lemah lembut, setia terhadap pasangan, serta sangat menghormati laki-laki khususnya pasangannya.
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa gerakan-gerakan dalam tarian memiliki pesan tertentu untuk disampaikan kepada orang lain atau para penikmat. Dengan adanya komunikasi yang disampaikan melalui gerakan tari inilah diharapkan para penikmat mampu menerjemahkan ke dalam situasi dan kondisi tertentu yang tengah terjadi atau di alami oleh seseorang di wilayah tertentu. Tak heran jika tari juga kerap disebut sebagai alat komunikasi.
Manfaat Input
Selain dari kedua manfaat di atas tentunya seni tari juga memiliki manfaat secara input atau bagi para penari dalam kehidupan sehari-hari, adapun manfaat tari bagi para personil penari dapat kita sampaikan sebagai berikut.
1 Memberikan ketrampilan khusus
Sebagaimana telah kita baca dalam pengertian seni tari di awal artikel tadi, gerakan-gerakan dalam tarian tentu akan menambahkan ketrampilan khusus bagi para penari baik dalam bentuk tarian tradisional, maupun tarian seperti Tari Piring, Kipas, Jaipong, Yapong, Saman, Pendet, Kecak, Tari Topeng, Gambyong, Barong, Tari Sekapur Sirih maupun tarian yang telah mengalami inovasi yang kemudian disebut dengan tari gaya baru.Dengan demikian semakin banyak seorang penari menguasai gerakan tari tradisional maupun tari gaya baru maka dapat dikatakan ketrampilan nya bertambah.
2 Memberikan kepuasan
3 Menyehatkan tubuh
Meskipun tarian tidak termasuk dari salah satu cabang olahraga, namun gerakan serta metode yang ada didalamnya diyakini dapat membatu tubuh kita untuk senantiasa terjaga dalam kondisi sehat.Secara logika seseorang yang lebih banyak bergerak akan memiliki tubuh yang lebih sehat bahkan diyakini kuat dengan menari secara teratur tubuh kita akan menjadi langsing. Jika tidak percaya coba saja kita lihat penari mana yang memiliki tubuh gemuk atau obesitas? Jikapun ada maka jumlahnya tidak akan lebih dari 50%.
4 Meningkatkan sikap koordinasi
Meskipun tidak tercantum dalam pengertian seni tari, namun tidak dapat dipungkiri bahwa dengan melakukan tarian khususnya tarian yang dilakukan secara kelompok tentunya akan meningkatkan sikap koordinasi di masing-masing personil.Dan bukan hal yang mustahil bagi para penari memiliki kemampuan lebih dalam hal empati terhadap orang lain, kepedulian kepada sesama, bahkan dapat membaca gerak tubuh seseorang.
Bagaimana? Apakan setelah membaca uraian di atas kamu lebih tertarik untuk belajar dan berlatih seni tari seperti Tari Piring, Kipas, Jaipong, Yapong, Saman, Pendet, Kecak, Tari Topeng, Gambyong, Barong, Tari Sekapur Sirih dan lain sebagainya. Atau justru kamu lebih tertarik untuk belajar tari gaya baru? Semoga artikel singkat dengan judul pengertian seni tari beserta manfaatnya di atas dapat menambah wawasan kita
sumber. http://www.senitari.com/2015/07/pengertian-seni-tari-beserta-manfaatnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar