Tari Topeng Betawi (https://blog.goindonesia.com)
Tari Topeng cukup lama dikenal dan berkembang dalam masyarakat
Betawi. Tarian ini merupakan paduan aspek tari, musik, dan teater.
Penggunaan topeng dalam tarian ini didasarkan atas kepercayaan dahulu
masyarakat Betawi bahwa topeng mempunyai kekuatan magis yang dapat
menolak bala, bahkan menghilangkan rasa duka. Oleh karenanya, Tari
Topeng biasanya dipentaskan untuk memeriahkan pesta-pesta penting,
misalnya pada acara pernikahan dan khitan.Teater Topeng Betawi mulai tumbuh pada awal abad ke-20. Karena tumbuhnya di daerah pinggiran Jakarta sehingga dipengaruhi oleh kesenian Sunda. Saat itu masyarakat Betawi mengenal topeng melalui pertunjukan ngamen keliling kampung.
Para penari Topeng Betawi (https://sewabusanabetawi.blogspot.co.id)
Para pemain Topeng Betawi sebagian memakai pakaian khusus sesuai
dengan peranannya dan sebagian lainnya memakai pakaian biasa yang
dipakai sehari-hari. Bagi para pemain laki-laki unsur pakaian yang harus
ada biasanya, kemeja putih, baju hitam, kaos oblong, celana, sarung,
peci atau tutup kepala, serta kedok. Sedangkan untuk wanita unsur yang
ada biasanya kain panjang atau kain batik, kebaya, selendang, “mahkota”
warna-warni yang terletak di kepala yang biasanya disebut “kembang
topeng”. Selain itu ada bagian hiasan yang disebut ampak-ampak, andung,
taka-taka, selendang (ampreng) yaitu semacam lidah pada bagian depan
pinggang yang terbuat dari kain yang dihias, bagian ini biasanya di
pakai oleh Topeng Kembang atau Ronggeng Topeng sebagai primadona tokoh
yang menonjol. Sesuai dengan perannya, para pemain menggunakan pakaian
yang khas.Tari Yapong
Tari Yapong (https://www.djarumfoundation.org)
Yapong mula-mula diorbitkan dalam rangka mempersiapkan acara
peringatan HUT Kota Jakarta ke-450 pada tahun 1977. Pada saat itu, Dinas
Kebudayaan DKI menyiapkan sebuah pergelaran tari massal yang
spektakuler dengan mempergelarkan cerita . perjuangan Pangeran
Jayakarta. Pergelaran berbentuk sendratari ini dipercayakan
penggarapannya kepada seniman Bagong Kussudiarjo. Untuk mempersiapkan
pergelaran itu, Bagong mengadakan penelitian selama beberapa bulan
mengenai kehidupan masyarakat Betawi melalui perpustakaan, film, slide
maupun langsung pada masyarakat Betawi. Akhirnya pergelaran tari ini
berhasil dipentaskan pada tanggal 20 dan 21 Juni 1977 di Balai Sidang
Senayan. Pementasannya didukung 300 orang artis dan musikus.Tari Yapong merupakan suatu tari gembira dengan gerakan yang dinamis dan erotis. Dalam adegan tersebut dipertunjukkan suasana gembira menyambut kemenangan Pangeran Jayakarta. Adegan ini dinamai Yapong dan tidak mengandung arti apapun. Namun istilah Yapong ini lahir dari bunyi lagunya ya, ya, ya, ya, yang dinyanyikan artis pengiringnya serta suara musik yang berkesan pong, pong, pong, sehingga lahirlah “ya-pong” dan berkembang menjadi Yapong.
Tari Cokek
Tari Cokek Betawi (https://sutrisno-budiharto.blogspot.co.id)
Tarian khas Betawi ini ditarikan berpasangan dan sangat kental dengan
budaya etnik Cina. Kata cokek sendiri berasal dari bahasa Cina cukin
yang berarti selendang yang dipakai para penari wanitanya guna menarik
pasangannya. Tarian Cokek ini diiringi oleh musik Gambang Kromong dan
ciri khasnya adalah goyangan pinggul yang dinamis.Tari Lenggang Nyai
Tari Lenggang Nyai atau Tari Lenggang Betawi (https://dianjovita12345.wordpress.com)
Tari Lenggang Nyai juga sering disebut sebagai tari Lenggang Betawi.
Tarian ini telah diciptakan oleh Wiwik Widiastuti pada tahun 1998 hingga
tarian ini bisa dianggap masih baru. Tarian ini didasarkan pada cerita
rakyat setempat, yakni tentang Nyai Dasimah yang telah berhasil keluar
dari perkawinan yang merenggut kebebasannya. Seperti Tari Cekok, Tari
Lenggang Nyai juga banyak dipengaruhi oleh budaya Cina. Sekelompok gadis
belia berjumlah 4 atau sampai 6 orang biasanya yang membawakan tarian
ini dan sering dipentaskan pada acara-acara resmi penyambutan tamu
penting atau pernikahan.Tari Japin
Tari Japin Betawi (https://senibudayabetawi.blogspot.co.id)
Tarian ini merupakan adaptasi dari Tari Zapin yang dipengaruhi oleh
budaya Arab adan Melayu. Konon, pengubahan kata zapin menjadi japin
dikarenakan kebiasaan masyarakat Betawi menyebut kata Z dengan huruf J.
Tari Japin diiringi oleh musik dan lagu Betawi, yang terdiri dari alat
musik gambus dan marwas. Keunikan Tari Japin Betawi ini dilihat dari
kelincahan para penarinya yang melompat-lompat dan biasanya ditarikan
secara berpasangan.Tari Ondel-Ondel
Tari Ondel-Ondel Betawi (https://www.azamku.com)
Siapa yang tidak tahu dengan ondel ondel betawi. Boneka raksasa khas
betawi ini menjadi warisan budaya DKI Jakarta yang masih tetap eksis
sampai sekarang. Dalam pementasannya sering dilakukan pada waktu
khitanan, acara penyambutan tamu, pernikahan dan acara acara penting.
Dalam acaranya Tarian Ondel Ondel dipimpin oleh orang yang dituakan
didaerah tersebut dan di iringi oleh Tanjidor, Kendang Pencak, Bende,
atau Rebana Ketimpring.Tari Ronggeng Blantek
Tari Ronggeng Blantek (https://www.indonesiakaya.com)
Tari Ronggeng Blantek salah satunya, tari kreasi yang sudah ada sejak
zaman penjajahan Belanda ini merupakan salah satu tarian yang turut
memperkaya khazanah seni tari nusantara.Dahulu tari Ronggeng Blantek dipentaskan sebagai pembuka pertunjukkan Topeng Blantek. Topeng Blantek sendiri adalah pertunjukan teater rakyat yang biasa dipentaskan untuk menghibur para tuan tanah saat itu. Topeng Blantek biasanya menceritakan tentang kehidupan masyarakat Betawi sendiri, yang dikemas dengan lawakan. Topeng merupakan sebutan untuk seni peran atau lawakan, sedangkan nama blantek diambil dari suara musik pengiring yang selalu berbunyi blan blan crek.
sumber: https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2016/01/05/tarian-tradisional-jakarta/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar